Awal
Kosong, Ya aku merasa kosong. Aku tidak pernah merasa sekosong ini sebelumnya. Setelah keputusan yang aku ambil, keputusan besar untuk meninggalkan Jogja tepatnya meninggalkan setiap kenangan yang sudah Jogja tawarkan dan aku menerimanya. Ternyata sekarang aku benar-benar merindukannya, anehnya aku tidak merindukan rumah, tetapi aku merindukan setiap senyuman yang aku temui di sudut Jogja. Kalah, aku merasa kalah melawan setiap emosi ku, aku merasa terkontrol emosi. Bukan aku yang mengontrol emosi. “Kamu emosian sekarang” kata-kata itu menyadarkanku. Ya aku sudah berubah. Aku bukan diriku lagi. Entah sejak kapan aku kehilangan diriku. 01 November 2017, jujur aku bersyukur dengan sangat di 18 tahun perjalanan hidupku aku sudah mencicipi manis pahitnya dunia kerja, meskipun banyak pahitnya sebenernya hehe. Engga itu hanya oponiku aja. Aku banyak bertemu dengan wajah-wajah baru, kepribadian baru. Aku merasa bekerja bersama dengan kakak, ayah, ibu, om, tante bahkan kakek. Memang usiaku